Who among you is wise and understanding?
By his good conduct he should show that his works are done in the gentleness that comes from wisdom.
Good conduct
Done in gentleness
Ini 2 ciri dari wise person. Tindakan/kelakuannya baik dan juga lemah lembut. Ga songong, kasar, sotoy dan pushing your own way.
Saya jadi inget a few years ago waktu Tuhan taro ayat filipi 4:5 di hati saya...
Let your gentleness Be EVIDENT to all.
Biarlah kelemahlembutan mjadi NYATA thdp smua orang.
Kelembutan siapa? The gentleness of Christ, krn Kristus tinggal di dalam dirimu...
Walk with the wise and you will be wise. Berjalan sama Kristus setiap hari mjadikan sy lebih aware sm foolishness dan bs memilih apa yg wise. Membuang "kebodohan" saya, ugly attitude, kesombongan, merasa diri paling benar, pintar dan lebih rohani dari oranglain. Belajar dgn lemah lembut menerima Firman yg tertanam dlm hati sy yg bkuasa mnyelamatkan hidup saya dr akibat2 yg salah, yg mrugikan, yg bikin penyesalah... To leave the way of foolishness and embrace the way of wisdom.
Salah satunya adalah di area parenting.
Sy mo sharing salah satu pelajaran berharga saya yg sy dapet a few years ago. Dimana very life-changing krn sy dibukain Tuhan apa yg jd "blindspot" sy... Sesuatu yg sy ga sadar itu bs merusak hubungan sy dgn oranglain khususnya anak2 sy.
Sebenernya sy uda lupa kasus detail nya kayak apa. Intinya ada bungkus snack yg sy temukan di samping mesin cuci terselip seperti "diumpetin" tp pas ditanya siapa yg ambil dan makan tanpa izin, gada yg mau ngaku. Waktu itu saya masih punya 3 anak dan sedang hamil #4. So S1 ( ank ptama) umurnya 5thn, S2 ( ank kdua ) sekitar 4thnan dan s3 ( anak ketiga ) umur 3thn. Dipanggil dan "disidang" lah mereka bertiga sama mama yg mendadak menjadi judge Bao. Tentunya mama punya feeling bs mengendus ( anjingggg kaleee ) siapa yg kira2 nyolong makanan meskipun ga yakin 100%. Dgn segala pertanyaan lembut tetap aja alot, gada yg mo ngaku... Sampai sudah mulai kesel.. krn pasti ada dong yg nyolong en makan? Yeee masak kucing tetangga yg buka bungkusan dan umpetin "sampah"nya di samping mesin cuci?
( Seriously skrg sy uda ga inget itu bungkusan apaan... Uda 5thnan lalu )
Intinya judge Bao mama uda mulai naek nada suara ... Cukup mengintimidasi krn tak dapat menahan gejolak emosi... Akhirnya datanglah suami mndengar suara si mama yg uda mulai nada tinggi.
"Kenapa hun? " Tanyanya lembut.
Sy jelaskan duduk perkara pengadilan dan ank2 yg gak mau ngaku, tentunya dengan muka asem karena masih sewot.
Suami bilang... "Kids, we don't know who did this. Kamu bisa bohong dan gak ngaku sekarang. Tapi kamu gak akan bisa bohongin Tuhan. God sees everything and His eyes watches over you. He knows who secretly eat this and hid the wrap. Mama cuma mau km jujur, admit who did this. Tapi klo kamu not ready to admit ya udah. Nanti kalo God asked you to confess and admit it... Knock on our door yah.. daddy dan mama mau dengerin kamu "
Mata saya mendelik...
NOooo... I dont want to let this case go...
Aku mau ini clear dulu sebelum kasih mereka tidur. No hun! Aku punya suspect kok siapa yg lakuin. I can see siapa yg punya guilty looking eyes. Cuma aku ga mo nuding2, aku mau dia ngaku. Saya ngomong itu di depan anak2... Dengan suara yang cukup keras dan tegas ( dan perlu diakui.. dengan emosi membara di dada ) Sy gak setuju dengan cara suami yg tiba2 intervensi begitu aja.
No, kebohongan ga boleh dipelihara! Sy akan coba segala cara tmasuk" push them into the corner " sampe gabs berkutik or ngelak dan harus ngaku, tentunya ini ga harafiah yah tapi sy bs pake ptanyaan2 yg cukup myudutkan utk memaksa/bikin anak terperangkap dgn pkataannya sendiri dan akhirnya bs ngaku.
Debatlah kita berdua. Suami bilang " hun, km uda angry. Don't try to solve a problem klo km gabs tahan emosi. Let it go, calm down yourself.. ".
Idihhhhh sy jadi malah sebel en dongkol kelas berat sama suami...
" Km yah! Belain dan lindungin anak yang bohong. " sambil ngambek saya ngeloyor pergi.....
Yah, sy se" bodoh" itu ... Amsal bilang... Orang bodoh adalah orang yg mbiarkan amarahnya meledak... Sy meledak sama anak2, sy meledak sm suami. Aduhhh malu banget klo ingat itu.
Sy memang bergumul di area anger dan suami selalu protect anak2 ( dan juga protect saya, istrinya ) dgn memberikan scolded yg sesuai untuk saya. Dia bkl bilang in front of my eyes, pointed out my sin.. ( arrrrghhh I don't like this but so-much-needed this.... ) hunni, km uda angry! You are using frustation tone. Calm down... don't let anger overcome you. Control by the spirit hun, by the power of God km bs menang.
Nah pas di kamar, sy menghujani suami dengan protes dan perasaan frustasi... " Kenapa sih kamu??? Km tau kan honesty is a very important value for me? Aku tau itu hal yg keliatannya kecil tp aku akan kejer sampe aku dapet pgakuan siapa yg ambil dan makan. Aku ga suka kayak gini! "
Biasanya klo sy lg marah, suami diam aja ngedengerinnnn sampe sy puas ngomong.. dia ga ngecut saya tp brsh dengerin dgn empathy, itu yg most of the time won my heart over and over again... Baru abis itu dia counsel me with truth .. " hun, klo kamu berhasil tau siapa yg ngambil dan si anak ngaku.. apa iya that confession lahir dr penyesalan dan pertobatan? Mrk takut sama kamu, krk ga aman, jd ga mau ngaku, krn takut diomelin. Apalagi klo suara kamu kayak gitu. Mana yg lebih penting? Dapet pengakuan tapi hubungan rusak. You won this case with your own way by pushed someone in the corner? Ato u let it go and let God works in their hearts? "
Trus apa? Kita sbg orgtua kan gabs diem aja!! Masa dibiarinin begitu aja? Misteri bungkusan snack di samping mesin cuci! Aku sebel klo gabs solve problem.
Hun, doain.. kita bs doain ank2 spy bs ada roh takut akan Tuhan. Spy Tuhan bs convicted them from sins. Kita ga bisa jadi kyk polisi hun. Gabs juga ngawasin mereka terus. Tapi kita bs terus ingetin, tanam kebenaran dlm hati kecil mereka...
Slowly my heart started to open for truth and can see wisdom in it. In what my husband trying to tell me. Kata Amsal... Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
Pas sy ngerenung lebih dalem, Tuhan bukain... Betapa sy sering berusaha jadi seperti "Roh kudus" pdhl mah sy gak bisa bawa orang dalam pertobatan apalagi dengan cara yg seperti itu. Not His ways but fleshy way.. intimidasi, ancaman.. " klo gada yg ngaku, gada yg boleh tidur dulu.. mama tungguin yah sampe one of you ada yg ngaku" ohhhh how it was ugly! Dan bener yg suami bilang... Km dapet apa? Si anak ngaku jg terpaksa, ga bikin dia lebih lembut hatinya dan mo bertobat... Hubungan kami juga bkl jd full of tense.
Padahal di firman ditulis jelas,
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani,harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut , sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan |
Ada yg jatuh dlm dosa?
Anakmu buat salah?
Gimana seharusnya responmu Lia sbg mama?
1. Pimpin ke jalan yg benar
2. Dalam roh yang lemah lembut
3. Sambil jaga diri spy km sndr ga jato dalam dosa.
Yg sy lakuin ini apa?
Yes, sy mo pimpin anak ke jalan yg benar...
Tp apakah dgn roh yg lemah lembut?
Ato dgn keberingasan? paksa kasar, tarik, cambuk ( emangnya kerbau? )
Dan km jaga hati ga?
In process km malah jato dalam anger...
Malah bdosa dgn mulut. Padahal amarah manusia TIDAK mengerjakan kebenaran apapun di hadapan Allah!
Oh wowww. terang Firman mnyinari kegelapan di hati saya. Betapa hati ini tercabik dibedah oleh tangan Surgeon Agung.
Tuhan, trima kasih untuk heart surgery-nya. Sembuhkan lia terus ya Tuhan...
Kalo ingat hal2 di masa lalu, betapa sy " keras" sama adik2 saya terutama... Sedih hati ini..
sy maunya mereka bener tp sy pk cara yg salah yg malah bikin mereka jd "tutup hati" sm saya. Bsyukur utk pngampunan dan kasih Kristus yg memulihkan hubungan kami kembali.
Sy sadar if I don't change my ways sy bakal khilangan hati dan trust dari anak2 saya. I left the way of control, manipulating, intimidation and harshness. I commit to embrace the way of Jesus... Gentleness and lifegiving.
Saya gabs jadi " polisi" .. I will release my control and step back... Pray hard and let His spirit works.
Aniway.. malam itu ada ketukan pelan di kamar kami. 1 orang anak gabs tidur dan bilang mau ngomong sama daddy. Dia mengakui klo dia yg ambil diem2 dan makan snack. Dia bilang dia gabs tidur krn dia ga tenang. Si anak nangis dan minta maaf dan suami blg kamu diampuni dan didoakan.
His way is more beautiful indeed!
Praise the Lord, haleluya...
3 comments:
Ci, thank you so much for sharing this truth. Ini juga buat aku teringat dosa2ku di masa lalu, yang mendidik anak juga kadang jadi kurang sabar, malah jadi bersitegang dengan suami karena suami sebenernya ingin melindungi saya dan anak2, dan habis itu jadi menyesal sendiri sudah marah2 nada tinggi sama suami dan anak2... Yang sedih, waktu minta maaf ke mereka, mereka malah bilang “Ya Mami, it’s OK. I forgive you..” Merasa tak layak. Thank you Ci for reminding me to teach my little ones, to have good conduct and do it in gentle way. I want to learn. Tolong saya Roh Kudus, amin...
Waw.. Luar biasa ci :")
Saat ini aku jg lagi menunggu Tuhan gerakin hati pasangan ak untuk bisa terbuka sepenuhnya.. Semoga ak punya roh yg lemah lembut dan tenang juga dan terus mendoakan dia sampe Tuhan yg ketuk pintu hatinya.
Thanks for the sharing ci! Keep writing!
Yaa ampun cii..
meskipun aku belum punya anak, aku punya anak2 rohani..
dan aku tanpa sadar sering begini ke mereka.. aku bener2 suka banget menyatakan kesalahan dengan fakta dan data2, rasanya ada kepuasan sendiri saat bisa membeberkan kesalahan dengan fakta dan data sampai orang tersebut terpojokkan..
tapi yaa bener. akhirnya ketakutan yang terbangun yaa.. T_____T
Post a Comment