Bacaan ini hanya untuk mereka yang mau hidup radikal. Mengasihi dengan penyangkalan diri.
Modesty = kesederhanaan, kesopanan
“ am I my brothers keepers?” masih ingat pertanyaan ini ? yup, betul banget, itu kata-katanya kain ketika Tuhan Tanya dimana habel, adiknya. Tapi itu juga jadi pertanyaan gue sebagai cewek di hadapan Tuhan. Waktu gue dan mike started the relationship, kita mulai bahas tentang values hubungan yang kami mau pegang. Banyak banget yang kita bahas waktu itu, salah satunya tentang MODESTY.
Perlu lo orang tau kalo suami gue itu lahir di keluarga dan komunitas dan berjemaat di gereja Mennonite, yang mana cewek-ceweknya Cuma pake dress only. Kadang ada pake rok panjang juga tapi jarang.
Perlu digarisbawahi bahwa suami gue, yang waktu itu masih “ calon” KAGAK PERNAH menuntut gue untuk jadi seperti cewek Mennonite, dia gak pernah men”dikte” gue, apa yang gue mesti pakai dan apa yang gak boleh gue pakai. Yang dia ajarin ke gue adalah prinsip kebenaran Firman Tuhan. Prinsipnya bukan aplikasinya. Dan ini yang mengubah cara pandang gue dan juga memurnikan hati gue. Kalo itu yang Tuhan mau, count me in! Aku mau, aku mau…. Mau semakin serupa Kristus!
Sebagai cewek, kita mesti sadar kalo kita itu punya POWER untuk “menaklukkan” cowok dengan TUBUH kita. Karena emang Tuhan ciptakan TUBUH WANITA itu begitu indah di mata pria. Tubuh kita sangat MENARIK dan Firman Tuhan bilang TUBUH wanita itu diciptakan untuk memuliakan Tuhan dan memuaskan pria. percaya gak? kalo gak, entar gue cariin ayatnya!
Sekarang yang jadi pertanyaannya, TUBUH kita untuk siapa? Pria yang mana? Pria-Pria di jalanan, gereja, di mall, di sekolahan atau yang mana? Tubuh kita Cuma untuk 1 Pria yaitu suami kita sendiri!
kalo belon dalam ikatan pnikahan, mau sedekat apapun, mau meridnya tinggal sebulan lagi kek, seminggu lagi kek, tetep…. TUBUH kita BELUM MENJADI milik pasangan kita, dan GAK BOLEH DISERAHKAN sebelum waktunya, gak boleh “ dinikmati atau di-icip-icip” sebelon waktunya
apalagi sama sembarang orang.
Tapi ironisnya, seberapa banyak anak-anak Tuhan, cewek-cewek yang membiarkan tubuhnya di”nikmati” sama banyak orang, termasuk pria-pria yang dia gak kenal? Mungkin itu gak merugikan si cewek, karena gak ditoel-toel atau cuma “dilihat” aja. Tapi tau gak, pencobaan yang kalian datangkan buat pria-pria itu sebesar apa? Kita gak pernah mikir, kita juga gak mau tau, kita juga gak mau pusing.
"Urusan lo, urusan lo, itu kan mata lo? Elu dong yang mesti disiplin mata lo supaya gak jatuh dalam lust?"
Ampuni kami Tuhan, kalo ada dari kami yang punya attitude kayak gitu. Pikirin kesenangan diri sendiri, enaknya pake baju-baju yang cukup sexy dan menikmati enaknya “rasa dikagumi” yang palsu.
Pria-pria bergumul dengan Lust, pikiran & imajinasi seksual 240 kali sehari, ini menurut survey Christian men’s network yang disampein k’eddy Leo dalam kotbahnya di KKR Pria sejati.
Haaaaa??? Sesering itu?
Yup, rata-rata segitu. Dalam 1 jam bisa 10 kali pikiran seksual menggoda, artinya setiap 6 menit. Tentunya mereka, yang mendisiplin pikirannya dan menundukkannya ke dalam pikiran Kristus, gak lagi being tempted sesering itu, mereka bisa dengan cepat pindah “ shifting” pikiran mereka ketika mereka lihat hal-hal yang “mengundang” lust, contohnya pas liat cewek di gereja pakai baju sexy.
Tau gak, teman-teman, kalo cowok itu gak “kuat” , abis lihat ada cewek pake baju sexy , dia bisa tempted buat buka website porno dan ujung-ujungnya jato ke dalam “onani”?
Seorang pria tanpa “dirangsang” lewat cewek-cewek berpakaian sexy yang seliweran di depan mereka aja uda SEDEMIKIAN RUPA bergumul sama masalah LUST, apalagi kalo dia dikasih “ iklan-iklan” ??
Sejak gue menikah, gue bener-bener bisa NGERTI tentang hal ini, betapa TUBUH cewek punya POWER yang sangat besar dan emang apa yang Tuhan ciptakan itu INDAH, gak ada yang salah. Cowok-cowok emang diciptakan Tuhan untuk dapat dirangsang secara visual dan itupun bukan KESALAHAN.
Tuhan ciptakan supaya suami istri dapat mengalami the beauty of physical intimacy lewat 2 hal itu.
Yang SALAH itu kalau kita sebagai cewek, memakai power of our body to attract boys attention! Yang SALAH itu kalau sebagai pria, memakai power of his eyes to enjoyed and being tempted by the lust!
Gue gak lagi berkomentar tentang gaya berpakaian cewek-cewek yang belum menjadikan Kristus sebagai Tuhan … tapi yang jadi beban di hati gue, seberapa banyak kita sebagai wanita-wanitaNya Allah mau ambil tanggung jawab atas kesucian saudara-saudara seiman kita, pasangan kita, rekan-rekan sepelayanan kita yang pria-pria?
Gue gak akan kasih definisi pakaian kayak apa yang kita mesti pake kalo kita mau jadi Keepers of brothers. I believe kalo kita punya hati yang tulus mau menjaga, Roh Kudus akan guide kita, speak to our heart buat remind kita pas kita pengen pake baju yang bisa mengundang lust buat pria-pria.
Tolong jangan salah mengerti maksud gue temen-temen. .. emang JATUH atau TIDAKnya seorang pria terhadap lust bukan salah kita, tapi keputusan dia. Cuma sebagai saudara seiman, sebagai wanitaNya Tuhan,kita juga diajak untuk ambil BAGIAN dalam MENJAGA KEKUDUSAN saudara-saudara kita di dalam Tuhan.
Gimana kita bisa bilang kita mengasihi Tuhan dan saudara seiman kalo kita aja GAK mau ambil BAGIAN dalam menjaga mereka, bahkan kita GAK RELA mengubah gaya berpakaian kita?
Seorang wanita Kristen yang berusaha menarik perhatian pria dengan cara-cara yang duniawi, akan menuai “pria Kristen berpola pikir duniawi “ tapi His daughters yang mengejar kekudusan,kemurnian dan mengasihi Tuhan akan menuai pasangan yang juga menghormati dan menjagamu dengan penuh tanggung jawab.
Coba tanyakan saja sama pria-pria di luar sana… pasti mereka jawabannya sama. Kalo mereka mau cari “pacar" pasti mereka cari yang “ berani”, yang sexy&yang menggoda. Tapi kalo mereka mau cari istri, mana mau mereka yang kayak gitu? Pasti mereka akan cari wanita baik-baik. Bukan berarti wanita baik-baik gak sexy dan gak menggoda loh, yang pasti gak “mengumbar” tubuhnya dengan sembarangan.
Seorang Pria yang takut akan Tuhan akan melindungi istrinya dari “tatapan lust” pria-pria dengan memberi masukan/ batasan tentang baju seperti apa yang kurang berkenan untuk dipakai istrinya. KENAPA? karena suamimu juga PRIA, yang ngerti “kinerja OTAK”nya pria-pria di jalanan. Jadi jangan sensi kalo suami kasih komentar tentang baju yang kita pakai. Mereka cuma menjalankan tanggung jawab mereka sebagai our protector.
Waktu gue dan suami discuss about modesty, kami pertama-tama belajar dulu tentang apa sih fungsi pakaian.
Genesis 3 : 7 “ so they sewed fig leaves together and made coverings for themselves “
jadi fungsi pakaian itu to COVER!
Cover itu artinya menutup.
Bahkan di ayat 21 ditulis” The Lord God made garments of skin for adam and his wife and clothed them” Tuhan kasih pakaian yang lebih “sempurna” daripada apa yang manusia bisa bikin,
yang lebih tertutup, hangat ( karena dari kulit binatang), gak transparant.
Jadi fungsi pakaian itu buat MENUTUP!
Bahkan di ayat 21 ditulis” The Lord God made garments of skin for adam and his wife and clothed them” Tuhan kasih pakaian yang lebih “sempurna” daripada apa yang manusia bisa bikin,
yang lebih tertutup, hangat ( karena dari kulit binatang), gak transparant.
Jadi fungsi pakaian itu buat MENUTUP!
Tapi berapa banyak pakaian-pakaian sekarang malah dipakai buat “MENONJOLKAN” bagian-bagian tubuh tertentu bahkan terbuka?untuk mengexpose?
“ Offer your bodies as a living sacrifices, holy and pleasing to God-this is your spiritual act of worship. Do not conform any longer to the pattern of this world but BE TRANSFORMED by the RENEWING of YOUR MIND. Then you will be able to test and approve what God’s will is- his good, pleasing and perfect will” ( romans 12: 1-2 )
Dari dulu, gue menetapkan standar tentang pakaian kayak apa yang gak bakal gue pake, kayak gue gak bakal pake tank-top di luar rumah atau tank-top tanpa luaran lagi kayak cardigan ato blazer. Trus gue juga gak bakal pake celana-celana yang pendeknya seampun-ampun, tapi sejengkal di atas dengkul masih boleh lah. Gue juga gak bakal pake rok-rok mini.
Tapi gue menikmati kalo pake celana jeans pensil dan baju super ketat yang memperlihatkan body shape, biar kecil-kecil gini, gue cukup “ berisi” kan?
Gue menikmati kalo temen-temen bilang…. "Wah, montok juga yeh looo…" ;p
gue menikmati pujian temen-temen cewek yang bilang, wah “ asset” lo bagus yaaaa….
Tapi apa yang dulu gue anggap berharga jadi sesuatu yang gue sesali sejak gue dibukain Tuhan tentang standart kerajaanNya yang lebih tinggi. Betapa gue jadi malu hati karena gue pengen draw people attention to my body.
Motivasi hati gue pas gue berpakaian yaitu harus sesuai fungsinya untuk menutup dan gue juga mau menjaga kesucian pria-pria yang lain dan gak bikin orang jadi lebih TERTARIK liat PAKAIAN gue dan body gue dibanding siapa gue di dalam Kristus.
Tuhan ajarin gue satu hal lagi bahwa modesty ( berpakaian sopan) itu bukan hanya kewajiban yang masih pada single, tapi buat kita-kita yang udah married juga.
Waktu gue ke Niagara sama suami gue, kami naik maid of the midst, kapal yang bisa bawa kita jadi dekeeeeeet banget sama air terjunnya, jadi kita bisa jadi basah, meski kita dikasih jas ujan ponco juga.
Nah waktu abis naik itu, kan kita keluar harus nge-daki-daki kayak bukit kecil, kebetulan di depan kami ada 1 cewek pake baju dress kuning yang pendeknya di bawah pantat sedikit jalan sama suami dan anaknya. Bajunya basah, tau dong kalo baju kuning basah jadi kayak apa? Transparent boo…
gue aja bisa liat warna pakaian dalamnya! Wah gak kebayang temptation cowok-cowok yang jalan di belakang tuh cewek. Mata gue aja “ketarik’ ke sana mulu. Trus gue mikir, aduuuuh gue gak mau jadi istri yang mendatangkan pencobaan buat suami oranglain. Gak … gak mau!
Suami gue bilang yang kayak gitu-gitu bisa jadi pencobaan buat dia sebagai pria, tapi dia tau bahwa dia bisa menang dalam hal itu dengan cara memalingkan pandangannya situ dan don’t look to the second time.
"I made covenant with my eyes not to look lustfully at a girl" ( job 31: 1 )
***
sebenernya masih ada ayat2 yang gue mau kupas tentang " keeper of brothers" ini, tapi besok dah, part 2 ( mudah-mudahan yaaa... ) lagi bgumul sama mual-mual neh........#bumildilema
***
"Flee the evil desires of youth, and pursue righteousness, faith, love and peace, along with those who call on the Lord out of a pure heart" ( 2 tim 22 : 2 )
yuk jadi cewek-cewek yang mau ambil tanggung jawab buat menjaga kesucian pria-pria di sekeliling kita!
- Lia
“ Offer your bodies as a living sacrifices, holy and pleasing to God-this is your spiritual act of worship. Do not conform any longer to the pattern of this world but BE TRANSFORMED by the RENEWING of YOUR MIND. Then you will be able to test and approve what God’s will is- his good, pleasing and perfect will” ( romans 12: 1-2 )
Dari dulu, gue menetapkan standar tentang pakaian kayak apa yang gak bakal gue pake, kayak gue gak bakal pake tank-top di luar rumah atau tank-top tanpa luaran lagi kayak cardigan ato blazer. Trus gue juga gak bakal pake celana-celana yang pendeknya seampun-ampun, tapi sejengkal di atas dengkul masih boleh lah. Gue juga gak bakal pake rok-rok mini.
Tapi gue menikmati kalo pake celana jeans pensil dan baju super ketat yang memperlihatkan body shape, biar kecil-kecil gini, gue cukup “ berisi” kan?
Gue menikmati kalo temen-temen bilang…. "Wah, montok juga yeh looo…" ;p
gue menikmati pujian temen-temen cewek yang bilang, wah “ asset” lo bagus yaaaa….
Tapi apa yang dulu gue anggap berharga jadi sesuatu yang gue sesali sejak gue dibukain Tuhan tentang standart kerajaanNya yang lebih tinggi. Betapa gue jadi malu hati karena gue pengen draw people attention to my body.
Motivasi hati gue pas gue berpakaian yaitu harus sesuai fungsinya untuk menutup dan gue juga mau menjaga kesucian pria-pria yang lain dan gak bikin orang jadi lebih TERTARIK liat PAKAIAN gue dan body gue dibanding siapa gue di dalam Kristus.
Tuhan ajarin gue satu hal lagi bahwa modesty ( berpakaian sopan) itu bukan hanya kewajiban yang masih pada single, tapi buat kita-kita yang udah married juga.
Waktu gue ke Niagara sama suami gue, kami naik maid of the midst, kapal yang bisa bawa kita jadi dekeeeeeet banget sama air terjunnya, jadi kita bisa jadi basah, meski kita dikasih jas ujan ponco juga.
Nah waktu abis naik itu, kan kita keluar harus nge-daki-daki kayak bukit kecil, kebetulan di depan kami ada 1 cewek pake baju dress kuning yang pendeknya di bawah pantat sedikit jalan sama suami dan anaknya. Bajunya basah, tau dong kalo baju kuning basah jadi kayak apa? Transparent boo…
gue aja bisa liat warna pakaian dalamnya! Wah gak kebayang temptation cowok-cowok yang jalan di belakang tuh cewek. Mata gue aja “ketarik’ ke sana mulu. Trus gue mikir, aduuuuh gue gak mau jadi istri yang mendatangkan pencobaan buat suami oranglain. Gak … gak mau!
Suami gue bilang yang kayak gitu-gitu bisa jadi pencobaan buat dia sebagai pria, tapi dia tau bahwa dia bisa menang dalam hal itu dengan cara memalingkan pandangannya situ dan don’t look to the second time.
"I made covenant with my eyes not to look lustfully at a girl" ( job 31: 1 )
***
sebenernya masih ada ayat2 yang gue mau kupas tentang " keeper of brothers" ini, tapi besok dah, part 2 ( mudah-mudahan yaaa... ) lagi bgumul sama mual-mual neh........#bumildilema
***
"Flee the evil desires of youth, and pursue righteousness, faith, love and peace, along with those who call on the Lord out of a pure heart" ( 2 tim 22 : 2 )
yuk jadi cewek-cewek yang mau ambil tanggung jawab buat menjaga kesucian pria-pria di sekeliling kita!
- Lia
13 comments:
MANTAPH K' LIA.. ^^
saya jadi tambah belajar..belajar..dan belajar lagi..lalu berubah sesuai kehendak Kristus ;)
Li, Memberi inspirasi neh Blog u.. G mang lg cari2 pendukung ayat2 sl cara baerpakaian untuk para istri2 ilahi.. Thx y buat share nya ^^
Btw ada hal yg g inget neh, g pernah denger 1 satement : Kehormatan seorang suami adalah istri nya.. Jadi klo istri2 berpakaian, bersikap dan berkata2 sembarangan berarti dia lg merusak nama baik suami nya.. ^^
G tgg share u berikut nya.. Gbu sist&Miss u ^^
@ elvan : waaaah ada cowok yang membaca........ hehehe.... we will do our part to keep our brother's purity, but you MUST DO ur part, not to look lustfully to the girls... maju terus bro!
@ syel : tunggu sampe senin bu, gue pasang internet di rumah, kita bisa chatting.... hehehe... masih sering kotbah syel?
as always k, tulisan ini kembali mengingatkan saya ttg cara berpakaian yg benar sesuai FirTu. hehehe. thanks k! :)
wah inspiring sekaligus challenging, izin share ke tmn2 ku juga ya ci :)
@ ner : u're welcome. roma 12 : 1-2 itu bnr2 luarbiasa... berubahlah menurut pembaharuan budimu... Firman Tuhan itu yang bakalan mendidik kita, dan kalo kita uda " dibukain" sesuatu, kita mesti BERUBAh.. ciayooo nerR! sesuatu yang "jarang" itu yang dicariiiii... hehe, ngerti gak maksdnya?
@ irene : silahkan neng.... ^^ btw, crita2 dong, mau dgr kisah kalian ;p uda brapa lama long distance-nya?
jarang itu maksudnya cewe2 yg berpakaiannya tidak spt cewe2 miskin kan k? hahaha yang tidak membawa cowo ke dalam lust and adultery. btul ga k?
yep! FirTu mendidik, menegor, dan mengingatkan..
hehhe hampir setahun, wkt aku pertukaran mahasiswa di melbourne 1 semester. ketemunya pas aku ikt persekutuan mahasiswa di sana, pas kita 1 small group. ya aku sempat ga terlalu yakin juga u/in a relationship + byk mikirnya, terutama krn br kenal 1 semester koq kykny 'gambling' bgt hehehe...syukurnya byk ditolong sama beberapa teman2 persekutuan yg dah kenal dia lebih lama.
akhirnya pas plg indo, aku gumulkan lagi beberapa bulan, sampe br agak mantap hehe...ya setelah dijalanin, bersyukur bgt sih terus meliat pertolongan Tuhan, walopun kita sering jatuh bangun :)
@ nerR : kebanyakan cewek2 kan suka nya ikut-ikutan, ikutan trend, ada model baju ini... semua ikut pake baju kayak gitu, padahal sbnrnya cowok2 ( yang bnr2 cinta Tuhan ) are looking forward for something different! the unique and feminimity that God has created in woman's soul. seorang wanita yang bisa menjaga dirinya dalam kekudusan yang membuat his heart feels safety trust her.
@ irene: aku juga gitu kok neng ;p cuma ketemu mike 3x dalam 2 tahun trus dia nembak aku, hehe... gak kenal terlalu deep, orang jarang ketemu... tapi Roh kudus yang bersaksi di hatiku... " ni orang bener kok" plus temen2ku yang kebetulan kerja bareng dia pas di aceh, pada kasih good testimonies. emang komunitas itu salah satu cara kita bisa dapet konfirmasi :)
cool. terima kasih ci lia
luarrrrrbiasahhh
Post a Comment